Rabu, 17 September 2014
Selasa, 09 September 2014
Sistem Analog dan Sistem Digital
SISTEM ANALOG DAN SISTEM DIGITAL
Assalamu’alaikum
para pembaca sekalian, bagaimana kabar kalian? Baik? Kurang baik? Semoga
keadaan kalian baik dan bagi yang keadaannya kurang baik semoga bisa menjadi
baik kemball dan bagi yang sakit semoga dihilangkan sakitnya oleh Allah SWT.
Aamiin.
Pada
kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan kepada para pembaca tentang Sistem
Analog dan Sistem Digital. Namun sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu apa
itu sistem, sehingga kita bisa mengikuti nantinya dalam pembahasan Sistem
Analog dan Sistem Digital. Pengertian Sistem adalah suatu himpunan benda atau
bagian bagian yang bekerja sama sehingga membentuk suatu keseluruhan. Nah
setelah kita mengetahui tentang pengertian atau definisi dari sistem mari kita
bahas tentang Sistem Analog dan Sistem Digital.
1. Pengantar
/ Pendahuluan
Dalam
kehidupan kita sehari – hari, telah ada beberapa benda dimana benda tersebut
adalah suatu aplikasi dari Sistem Analog dan Sistem Digital. Contoh, dalam
pengukuran waktu (saya ambil contoh jam tangan) kita dapat mengetahui
bahwasanya ada jam yang menggunakan Sistem Analog dengan menggerakan jarumnya
dan ada pula jam digital yang menggunakan numeric sebagai penunjuk definisi
waktunya
2. Pengertian
dari Sistem Analog
Sistem
Analog adalah suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan
proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat
variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog.
Sederhananya, Sistem Analog bersifat nyata secara fisik. Analog itu sendiri
adalah proses pengiriman sinyal dalam bentuk suatu gelombang.
Berikut adalah skema proses Sistem Analog
Proses
Sinyal Analog (Output sinyal analog dari potensiometer)
Lalu
bagaimana dengan bentuk selombang sinyal analog? Bentuk gelombang sinyal analog
sapat digambarkan sebagai berikut :
3. Pengertian
dari Sistem Digital
Lalu bagaimana dengan pengertian Sistem Digital? Sistem Digital adalah susunan peralatan yang dirancang untuk mengolah besaran fisik
yang diwakili oleh besaran digital, yaitu oleh nilai diskrit. Nilai diskrit ini
pada sistem biner hanya mempunyai dua keadaan yang biasa disebut logika 0 atau
logika 1.
Ciri khas
penyajian besaran secara digital adalah hanya berada pada nilai-nilai tertentu
yang diskrit dimana lebih tegas karena data ditampilkan dalam dua keadaan ya
atau tidak, low (rendah) atau high (tinggi), on atau off,
0 volt atau 5 volt, dan istilah pasangan lainnya. Berikut akan
disajikan gambar sinyal digital dan sinyal sinyal diskrit

Lalu
bagaimana proses dari Sistem Digital itu? Berikut adalah skema proses dari
Sistem Digital
4. Kelebihan
dan Kelemahan dari Sistem Analog dan Sistem Digital
Kelebihan Sistem Analog :
1.
Pemrosesan
Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah
berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun
kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang
mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan
kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan
orang-orang analog.
2.
Komunikasi
Digital Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus
diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
3.
Disk
Drive Electronics Data storage –> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic
head” –> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di
“amplified, filtered, and digitized”
4.
Penerima
nir-kabel (wireless) Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF
adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5.
Penerima
Optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang
data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan
rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog.
(saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
6.
Sensor
Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan
yang proporsional dengan amplitudo accelerometer –> mengaktifkan kantong
udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur
sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog
7.
Mikroprosesor
& Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high
speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal
analog –> perlu pengertian tentang sistem Analog
8.
Tanggap didalam mengukur kondsi-kondisi yang terus
berubah.
Kelemahan
Sistem Analog :
1.
Digital
hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan
speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2.
Analog
lebih sensitive terhadap derau/noise, crosstalk daninterferensi
(kecepatan&presisi)
3.
jarang
yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out
dan sintesis secara otomatis.
4.
Modelling
& Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan
perilaku yang “aneh”
5.
Teknologi
sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital,
karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.
6.
Tidak
dapat teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan untuk secara konsisten terus
menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi.
Kelebihan
Sistem Digital :
1.
Mampu
mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan innformasi dapat
dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.
Penggunaan
yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan
kuantitas informasi itu sendiri.
3.
Informasi
dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4.
Dapat
memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara
interaktif.
Kekurangan Sistem Digital :
1.
Tidak
menggambarkan keadaan yang sebenarnya karna hamper semua kuantiti dalam bentuk
analog.
2.
Memerlukan
satu dan kedua-keduanya penukar untuk memprosesi syarat dalam bentuk analog dan
digital.Hal ini akan merumitkan reka bentuk dari sistem
5. Contoh
Penggunaan Sistem Analog dan Sistem Digital
Secara
Umum
1.
Contoh Sistem
Digital : Jam digital, Kamera digital,
Penunjuk suhu digital, Kalkulator digital, Computer, HP, Radio digital
2.
Contoh Sistem
Analog : Remote TV, Spedometer pada
motor, Pengukur tekanan, Telepon, Radio analog
Di
Bidang Telekomunikasi
1.
Contoh Sistem
Analog : Telepon yang berbasis analog, telepon yang pada
awalnya ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan
suara, dan salah satu penerapan konsep analog. Sampai pada tahun 1960-an.
Penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada
teknologi digital. Begitu juga dengan televisi analog yang menerjemahkan sinyal
menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirim gambar dan suara
melalui gelombang radio, diterima oleh antenna rumah dan diterjemahkan menjadi
gambar yang kita tonton.
2.
Contoh Sistem
Digital :
Pengiraan (Computing)
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan penerima informasi.
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan penerima informasi.
Komunikasi
Dalam
bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital seperti Litar elektronik
dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di
angkasa lepas
Diambil dari sumber berikut :http://myjnn.blogspot.com/2012/03/pengertian-sistem-digital-dan-sistem.html
Sekian postingan dari saya mengenai Sistem Analog dan Sistem Digital. Apabila ada kekurangan saya dan kesalahan saya dalam memposting saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr wb
Langganan:
Postingan (Atom)