Minggu, 12 Juni 2016

Latihan Linux

Latihan Linux

Assalamu'alaikum teman - teman semua.
Ini adalah salah satu soal - soal yang berkaitan dengan linux
1.      Tulis alamat hardware komputer anda.
2.      Tambahkan 1 username (nama username adalah NIM).
3.      Buatlah file dalam folder “Latihan” dengan nama file “2016-13Juni-Senin-16” kemudian isi dengan perintah linux yang telah dilihat.
4.      Tampilkan file yang telah dibuat.
5.      Ubah permission file menjadi read only untuk orang lain.
6.      Komunikasikan user anda dengan user yang telah dibuat pada no 2

7.      Jalankan aplikasi favorit anda (4 aplikasi).
Semoga bermanfaat ya :)

Senin, 18 April 2016

Macam - macam perintah Linux

Macam – Macam Perintah Dasar Linux
Assalamu’alaikum para pembaca
Gimana kabar kalian semua ? Baik ? Semoga para pembaca semua dalam keadaan yang baik. Aamiin.
Perkenankan kali ini saya ingin sharing artikel saya mengenai macam – macam perintah dasar Linux yang dijalankan pada VirtualBox versi 4.3.20. Sebelumnya uda tau kan tujuan dari kegiatan ini ? Ada yang belum tahu ? Oke tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa memahami maksud / perintah dasar pada Linux.
Oke gimana uda siaap ?
Yuuhuuu kita mulai J
Adapun langkah awalnya adalah
1.       Buka VirtualBox > Jalankan mesin virtualbox dengan Operating System Linux
2.       Pada menu Search (menu pada bagian kiri paling atas) ketikan Terminal > lalu pilih Terminal

Gambar 1. Tampilan ‘Search’ pada Linux Ubuntu
3.       Ketikan macam – macam perintah dibawah ini
·         mkdir : digunakan untuk membuat folder di derektori yang aktif. Format penulisannya adalah “mkdir nama_folder”. Contoh : mkdir Rizal 

Gambar 2. Menuliskan perintah “mkdir”
·         ls : digunakan untuk menampilkan isi direktori. Apabila dijalankan perintah ini akan menampilkan daftar file dan folder yang berada di direktori yang sedang aktif

Gambar 3. Menuliskan perintah “ls”
·         ls -1 : digunakan untuk memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran dan tanggal modifikasi
·         ls –a : digunakan untuk memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun 

Gambar 4. Menuliskan perintah “ls -1 dan ls-a”
·         ls –a1 : digunakan untuk memperlihatkan gabungan opsi perintah -1 dan –a untuk ls
(a)

(b)
Gambar 5 (a) dan (b). Menuliskan perintah “ls –a1” dan hasilnya
·         ls/direktori/nama_folder : digunakan untuk memperlihatkan daftar file dari /direktori/nama_folder. Contoh : ls/direktori/Rizal

Gambar 6. Menuliskan perintah “ls/direktori/Rizal”
·         pwd : digunakan untuk menampilkan tempat direktori yang aktif

Gambar 7. Menuliskan perintah “pwd”
·         find : digunakan untuk mencari file dalam direktori. Format penulisannya adalah “find nama_file_yang_akan_dicari”.  Contog : find LatihanRizal.odt

Gambar 8. Menuliskan perintah “find LatihanRizal.odt”
·         wc : digunakan untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran file (dalam byte) suatu file. Contoh : wc LatihanRizal.odt

Gambar 9. Menuliskan perintah “wc LatihanRizal.odt”
·         lsusb : digunakan untuk menampilkan daftar perangkat yang ditancapkan di port USB

Gambar 10. Menuliskan perintah “lsusb”
·         clear : digunakan untuk membersihkan tampilan terminal

(a)
(b)
Gambar 11. Menuliskan perintah “clear” dan hasilnya.
·         reboot : digunakan untuk merestart sistem

 (a)
(b)
Gambar 12. Menuliskan perintah “reboot” dan hasilnya
·         rmdir : digunakan untuk menghapus folder. Contoh rmdir Rizal

Gambar 13. Menuliskan perintah “rmdir Rizal”
·         rm : digunakan untuk menghapus file. Contoh : rm LatihanRizal.odt

Gambar 14. Menuliskan perintah “rm LatihanRizal.odt”
·         shutdown –h now : digunakan untuk mematikan sistem 

(a)

(b)
Gambar 15 (a) dan (b). menuliskan perintah “shutdown –h now” dan hasilnya
·         lshw : digunakan untuk menampilkan daftar hardware
Gambar 16. Menuliskan perintah “lshw”
·         cal : digunakan untuk melihat calender
·         hostname : menampilkan nama computer
Gambar 17. Menuliskan perintah “cal” dan “hostname”
·         whoami : digunakan untuk melihat user siapa yang memakai linux
Gambar 18. Menuliskan perintah “whoami”
·         df –h : digunakan untuk melihat kapasitas harddisk 

Gambar 19. Menuliskan perintah “df –h”
·         uptime : digunakan untuk menampilkan lamanya sistem telah berjalan

Gambar 20. Menuliskan perintah “uptime”
·         history : digunakan untuk melihat perintah apa aja yang pernah diketik

(a)

(b)
Gambar 21 (a) dan (b). Menuliskan perintah “history” dan hasilnya
·         exit : keluar dari menu terminal

(a)

(b)
Gambar 21 (a) dan (b). Menuliskan perintah “history” dan hasilnya
Gimana temen temen sudah paham kan sekarang hehehee.. selamat mencoba temen temen semua. Good Luck. Semoga ilmu ini bermanfaat.
Disebarkan ya J
Terima kasih



Senin, 11 April 2016

Cara Sharing Folder Pada VrtualBox

Cara Sharing Folder dari Komputer Host (Windows 7) ke Komputer VirtualBox (Windows 8)
Assalamu’alaikum para pembaca
Gimana kabar kalian semua ? Baik ? Semoga para pembaca semua dalam keadaan yang baik. Aamiin.
Perkenankan kali ini saya ingin sharing artikel saya mengenai cara sharing folder dari computer HOST (Windows 7) ke computer GUEST (computer virtual Windows 8) pada VirtualBox versi 4.3.20. Sebelumnya uda tau kan tujuan dari kegiatan ini ? Ada yang belum tahu ? Oke tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa melakukan sharing folder dari computer host ke computer virtual sehingga dalam computer virtual bisa mengcopy data yang sudah dishare
Adapun langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
1.      Buka Virtual Box
2.      Klik kanan pada Virtual Machine (Windows 8) > pilih Settings
Gambar 1. Langkah Setting
3.      Pilih menu ‘Shared Folder’
Gambar 2. Tampilan Setting
4.      Kemudian pilih menu Add Share (gambar folder yang ada tanda (+) pada bagian kanan atas) untuk memilih folder mana yang akan di share dari computer host ke computer virtual
Gambar 3. Tampilan menu Add Share
5.      Folder path digunakan untuk menemukan lokasi file yang akan di sharekan dari computer host ke computer virtual. Sedangkan pada folder name akan berisi nama folder yang akan di share.
Gambar 4. Contoh file yang akan di share folder (Algorithm & Progamming yang ada di Local Disk E)
6.      Terdapat pilihan Read Only dan Auto Mount.
·         Apabila anda memilih Read Only maka file yang dishare tidak akan ke share ke dalam computer Virtual.
·         Apabila anda memilih Read Only dan Auto Mount maka file akan sukses di share ke computer virtual, namun sifat file hanyalah membaca, sehingga kita tidak bisa melakukan edit / menambahkan file / menghapus file.
·         Apabila anda memilih Auto Mount maka file akan sukses di share ke computer virtual. Sifat file dapat kita melakukan edit / menambahkan file / menghapus file.
Pada percobaan ini saya memilih “Read Only dan Auto Mount” > pilih ‘OK’.
Gambar 5. Melakukan sifat File
7.      File yang sudah dipilih akan terdaftar pada file yang akan di share folder
Gambar 6. Tampilan pada ‘Shared Folder’
8.      Setelah itu masih dalam menu Settings, pilih menu ‘Storage’
Gambar 7. Tampilan pada ‘Storage’
9.      Pilih pada ‘Controller : IDE’ > pilih icon gambar CD > pilih ‘Choose a virtual CD/DVD disk file..’ > pilih file Oracle di Local Disk C > Virtual Box > VBoxGuestAdditions.iso > open 
Gambar 8. Tampilan Controller IDE
10.  Setelah itu pilih ‘OK’
11.  Jalankan computer virtual windows 8
12.  Buka My Computer > pilih CD Drive (D: ) VirtualBox Guest Additions
Gambar 9.Tampilan My Computer
13.  Install VBoxWindowsAdditions. Setelah installasi selesai restart computer virtual.
Gambar 10. Tampilan file CD Drive (D: ) VirtualBox Guest Additions
14.  Buka kembali My Computer dan folder anda sudah ke share ke computer virtual
Gambar 11. Folder sudah berhasil di share
15.  Apabila kita membuat folder baru tidak bisa karena kita tadi sudah memilih agar file bersifat hanya untuk dibaca
Gambar 12. Tidak dapat menambah file
Bagaimana teman teman ? mudah apa susah ? yang panting kita berani nyoba. Dalam hal ini diperlukan keberanian, jangan takut laptop akan rusak. Hehehe
Oke sekian postingan dari saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Sampai bertemu di postingan selanjutnya J


Jumat, 01 April 2016

Cara menginstall Windows 8 di Virtual Box

CARA INSTALL WINDWOS 8 PADA VIRTUAL BOX
Assalamu’alaikum para pembaca
Gimana kabar kalian semua ? Baik ? Semoga para pembaca semua dalam keadaan yang baik. Aamiin.
Perkenankan kali ini saya ingin sharing artikel saya mengenai cara install Windows 8 menggunakan VirtualBox versi 4.3.20. Sebelumnya uda tau kan tujuan dari kegiatan ini ? Ada yang belum tahu ? Oke tujuan dari kegiatan ini adalah nantinya bilamana computer teman – teman semua sudah menggunakan Operating Sistem seperti Windows, dapat ditambahkan Operating Sistem Windows 8 dengan bantuan aplikasi VirtualBox.
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
TAHAP 1 : MEMBUAT MESIN VIRTUAL
Alat yang disediakan yaitu ada
1. Laptop yang sudah terpasang dengan sumber listrik + terhubung dengan internet
2. Installer Windows 8 32 bit.
Langkah kerjanya adalah sebagai berikut
1.       Jalankan VirtualBox. Bagi yang belum punya bisa diunduh di www.virtualbox.org
Gambar 1. Tampilan Awal VirtualBox
2.       Pilih toolbar ‘New’
Gambar 2. Tampilan Toolbar ‘New’
3.       Isikan data Name, Type dan Version. Name digunakan untuk nama mesin virtual baru sesuai selera teman-teman semua. Type digunakan untuk memilih tipe Operating System yang akan dibuat (dalam kegiatan ini karena memakai Operating System Windows maka pilih Microsoft Windows). Version digunakan untuk memilih jenis OS (Operating Sistem) Windows, dalam kegiatan ini pilih Windows 8 (32 bit), lalu pilih ‘Next’.
4.       Atur ukuran RAM untuk dipakai oleh Windows 8. Dalam hal ini saya menggunakan yang default (1024 MB). Setelah itu pilih ‘Next’.
Gambar 3. Tampilan setelah pilih ‘Next’
5.       Pada jendela ini pilih “Create a virtual hard drive new”. Lalu pilih ‘Create’.
Gambar 4. Tampilan setelah pilih’Next’
6.       Pilih jenis hard drive yang akan digunakan sebagai virtual hard drive. Saya sarankan VDI (VirtualBox Drive Image). Lalu pilih ‘Next’.
Gambar 5. Tampilan pengaturan jenis hard drive
7.       Pada bagian  ini ada 2 pilihan jenis, yaitu Dinamically allocated dan Fixed Size. Adapun kelebihan dari fixed size apabila OS sudah jadi maka kinerjanya disbanding Dinamically lebih cepat dibanding Dynamically allocated. Saya sarankan pilih ‘Fixed Size’. Lalu pilih ‘Next’
Gambar 6. Tampilan pemilihan Storage
8.       Tunggu sampai proses pembuatan Virtual Hard Drive selesai.
Gambar 7. Tampilan proses pembuatan Virtual Hard Drive
9.       Silahkan pilih lokasi penyimpanan untuk virtual hard drive. Untuk ukuran biarkan default yaitu 25,00 GB. Lalu klik ‘Create’. 
Gambar 8. Tampilan pemilihan lokasi penyimpanan
10.   Jika muncul gambar seperti dibawah maka selamat anda sukses membikin virtual hard drive baru. Horee J
Gambar 9. Virtual Hard Drive sudah terbikin.

TAHAP 2. MENGINSTALL WINDOWS 8
1.       Langkah adalah pilih toolbar ‘Start’ pada tampilan awal VirtualBox
2.       Pilih letak dimana file.iso berada pada menu browse (warna kuning). Lalu pilih ‘Start’.
3.       Proses installasi dapat dibuat apabila muncul gambar berikut.
Gambar 1. Tampilan Installasi
4.       Pilih bahasa penginstallan pada ‘Language to Install’, tampilan keyboard pada ‘Keyboard or input method’. Setelah itu pilih ‘Next’
5.       Masuk ke proses Install dengan pilih “Install Now’
Gambar 2. Tampilan proses akan mengistall
6.       Masukan product key windows 8 pro untuk aktivasi Windows 8. Setelah itu pilih ‘Next’
Gambar 3. Tampilkan memasukkan product key
7.       Pilih ‘I accept the license terms’ untuk menyetujui aturan yang diterapkan pada Windows 8. Lalu pilih ‘Next’
Gambar 4. Tampilan penyetujuan lisensi Windows 8
8.       Pilih tipe instalasi yang diinginkan. Untuk kali ini pilih ‘Custom : Install Windows only (Advanced)’
Gambar 5. Tampilan pemilihan Instalasi Windows 8
9.       Pilih tempat drive dimana anda ingin menginstall Windows. Setelah itu pilih ‘Next’
Gambar 6. Tampilan pemilihan lokasi menginstall Windows
10.   Proses Instalasi akan berjalan
Gambar 7. Proses Instalasi Windows 8
11.   Setelah itu apabila ada perintah ‘Restart Now’ maka pilih perintah tersebut. Maka akan muncul tampilan seperti berikut
Gambar 8. Tampilan setelah Restart
12.   Pilih warna untuk tampilan PC Anda dan Nama untuk PC Anda. Setelah itu pilih ‘Next’
Gambar 9. Tampilan pemilihan warna dan nama PC
13.   Setelah itu akan muncul tampilan Setting. Pilih ‘Use Express Setting’.
Gambar 10. Tampilan menu Setting
14.   Setelah itu muncul tampilan ‘Sign in to your PC’. Pilih ‘Local Account’
Gambar 11. Tampilan Sign in to your PC
15.   Isi data yang diminta. Setelah itu pilih ‘Finish’
Gambar 12. Tampilan pengisian data
16.   Maka proses instalasi akan berjalan
Gambar 13. Tampilan instalasi
17.   Windows 8 sudah bisa dijalankan. Selamat Anda berhasil
Gambar 14. Tampilan Windows 8
Bagaimana teman teman ? mudah apa susah ? yang panting kita berani nyoba. Dalam hal ini diperlukan keberanian, jangan takut laptop akan rusak. Hehehe
Oke sekian postingan dari saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Sampai bertemu di postingan selanjutnya J