Gerbang Logika

Assalamu’alaikum pembaca sekalian, bagaimana kabar kalian? Sehat? Semoga keadaan kita sehat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Allahumma aamiin. Pada kesempatan ini saya akan mempostingkan mengenai gerbang logika. Oke dari pada penasaran, mari kita mempelajarinya secara bersama – sama.

Bismillahirrahmanirrahiim

Pengertian Gerbang Logika

Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.

Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Secara sederhana dapat diartikan bahwa :

Logic Gate (Gerbang Logika) adalah merupakan dasar pembentuk sistem digital.

Logic Gate mempunyai gerbang logika dasar yaitu NOT, AND dan OR. Dari 3 gerbang logika dasar dibentuk 4 gerbang logika tambahan yaitu: NAND, NOR, EX-OR, dan EX- NOR.

Gerbang Logika hanya memiliki 2 nilai. Yaitu:

1.       Nilai 0 (Nol) atau biasa disebut tegangan rendah.

2.       Nilai 1 (Satu) atau biasa disebut tegangan tinggi.

Gerbang Logika terbagi menjadi 2 yaitu :

1.       Gerbang logika Inverter (Pembalik), contohnya Gerbang Logika NOT

2.       Gerbang logika Non – Inverter contohnya Gerbang Logika AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR

Macam – Macam Gerbang Logika

1.       Gerbang Logika AND

Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan atau inputannya berlogika 1, namun apabila semua / salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.
Simbolnya adalah 

Tabel Kebenaran dari gerbang logika ini adalah

Input A	Input B	Output
0	0	0
0	1	0
1	0	0
1	1	1

Rangkaian listrik ekuivalen gerbang AND

2.       Gerbang Logika OR

Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0semua.
Simbolnya adalah 

Tabel kebenarannya

Input A	Input B	Output Y
0	0	0
0	1	1
1	0	1
1	1	1

Rangkaian listrik yang ekuivalen dengan gerbang logika OR

3.       Gerbang Logika NOT

Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya.

Simbolnya adalah 

Tabel kebenarannya adalah

Input	Output Y
0	1
1	0

Rangkaian listrik yang ekuivalen dengan gerbang NOT

4.       Gerbang Logika NAND

Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.

Simbolnya adalah 

Tabel kebenarannya adalah

Input A	Input B	Output Y
0	0	1
0	1	1
1	0	1
1	1	0

Rangkaian listrik yang ekuivalen dengan gerbang logika NAND adalah

5.       Gerbang Logika NOR

Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu inputannya inputannya berlogika 1.

Simbolnya adalah 
Tabel kebenarannya adalah

Input A	Input B	Output Y
0	0	1
0	1	0
1	0	0
1	1	0

Rangkaian Listrik yang ekuivalen

6.       Gerbang Logika XOR
   Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0. 
      Simbolnya adalah

Tabel kebenarannya adalah

Input A	Input B	Output Y
0	0	0
0	1	1
1	0	1
1	1	0

Rangkaian listrik yang ekuivalen dengan gerbang XOR adalah

7.       Gerbang Logika XNOR

`    Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.

            Simbolnya adalah

           Tabel kebenarannya adalah       

Input A	Input B	Output Y
0	0	1
0	1	0
1	0	0
1	1	1

                Rangkaian listrik yang ekuivalen dengan gerbang logika XNOR adalah

Alhamdulillah. Kita telah mempelajari tentang gerbang logika. Sebelmunya saya minta maaf apabila 
dalam postingan ini dapat kesalahan. Sekian dan terima kasih

Wassalamu’alaikum wr wb

               

Kode ASCII

Assalamu’alaikum pembaca sekalian, bagaimana kabar kalian? Sehat? Semoga keadaan kita sehat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Allahumma aamiin. Pada kesempatan ini saya akan mempostingkan mengenai Kode ASCII. Oke dari pada penasaran, mari kita mempelajarinya secara bersama – sama.

Bismillahirrahmanirrahiim

Pengertian Kode ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.

Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:

Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)

Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})

Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.

Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.

Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di key

Tabel Karakter ASCII

Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital

.

Sekian postingan dari saya. Semoga bermanfaat dan bila ada kesalahan tolong dimaafkan

Wassalamu’alaikum wr wb

Konversi Bilangan Oktal dan Bilangan Heksadesimal

Assalamu’alaikum pembaca sekalian, bagaimana kabar kalian? Sehat? Semoga keadaan kita sehat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Allahumma aamiin. Pada kesempatan ini saya akan mempostingkan cara konversi bilangan oktaldesimal dan heksadesimal. Oke dari pada penasaran, mari kita mempelajarinya secara bersama – sama.

Bismillahirrahmanirrahiim

Pengertian Bilangan Oktal dan Bilangan Heksadesimal

a.       Bilangan Oktal

Pada sistem bilangan oktal ini, menggunakan symbol 0,1,2,3,4,5,6,7 dengan nilai tempat yang ada pangkat dari 8

Pada sistem oktal mempunyai nilai tempat

8n	83	82	81	80	8-1	8-2	B-n
	512	64	8	1	1/8	1/64

Contoh soal        :

Soal konversi oktal ke desimal

(367)₈ = …₁₀

Soal diatas dapat dikerjakan dengan cara mengalikan bilangan paling kiri dengan 8 pangkat (n – jumlah bilangan), maka

(367)₈    = (3.8²) + (6.8¹) + (7.8⁰)

                = 3.64 + 6.8 + 7.1

                = 192 + 48 + 7

                = 247

Jadi (367)₈ = (247)₁₀

Catatan                               : bila angkanya decimal maka dikalikan dengan 8 pangkat mulai dari -1, -2

Jadi (abc,de)₈ = a.8² + b.8¹ + c.8⁰ + d.8^-1 + e.8^-2

Soal konversi decimal ke octal

(3675)₁₀ = …₈

Jawab :

3675 : 8 = 459     sisa 3

459 : 8   = 57        sisa 3

57 : 8      = 7          sisa 1

Jadi (3675)₁₀ = (7133)₈

b.      Bilangan Heksadesimal

Sistem bilangan heksadesimal sering dipakai untuk aplikasi computer. Simbol disini memerlukan nilai 0 – 15 sehingga setelah 9 digunakan huruf alphabet.

Simbol dalam heksadesimal : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

Pada sistem heksadesimal mempunyai nilai tempat

16n	163	162	161	160	16-1	16-2	16-n
	4096	256	16	1	1/16	1/256

Contoh soal        :

Soal konversi heksadesimal ke desimal

(976)₁₆ = …

Soal diatas dapat dilakukan juga dengan cara seperti bilangan octal, hanya saja dalam pengalian dikali dengan angka 16

 (976)₁₆                 = (9.16²) + (7.16¹) + (6.16⁰)

                = 9.256 + 7.16 + 6.1

                = 2304 + 112 + 6

                = 2422

Jadi (967)₁₆ = (2422)₁₀

Catatan                               : bila angkanya decimal maka dikalikan dengan 16 pangkat mulai dari -1, -2

Jadi (abc,de)₈ = a.16² + b.16¹ + c.16⁰ + d.16^-1 + e.16^-2

Soal konversi desimal ke heksadesimal

(9342)₁₀ = … ₁₆

Jawab   :

9342 : 16               = 583     sisa 14 (E)

583 : 16                 = 36        sisa 7

36 : 16                   = 2          sisa 4

Jadi (9342)₁₀ = (247E)₁₆

Latihan Soal Konversi dan Pembahasan

1.       (986)₈                    = … ₁₀

Jawab   :

Cara 1

(986)₈                    = (9.8²) + (8.8¹) + (6.8⁰)

                                = 9.64 + 8.8 + 6.1

                                = 576 + 64 + 6

                                = 646

(986)₈                    = (646)₁₀

Cara 2

(986)₈                    =            

9                              8                              6

8                              72                           640

---x                         ----+                       -----+

72                           80                           646

                                8

                                ----x

                                640

(986)₈                    = (646)₁₀

Keterangan cara 2 yaitu

a                              b                             c

8                              d                             f

---x                         ----+                       -----+

d                             e                             g (berhenti karena habis)

                                8

                                ----x

                                f

2.        (2361)₁₀               = … ₈

Jawab   :

2361 : 8 = 295     sisa 1

295 : 8   = 36        sisa 7

36 : 8      = 4          sisa 4

Jadi, (2361)₁₀      = (4471)₈

3.       (679)₁₆                  = … ₁₀

Jawab   :

Cara 1

(679)₁₆                  = (6.16²) + (7.16¹) + (9.16⁰)

                                = 6.256 + 7.16 + 9.1

                                = 1536 + 112 + 9

                                = 1657

(679)₁₆                  = (1657)₁₀

Cara 2

(679)₈                    =            

6                              7                              9

16                           96                           1648

---x                         ----+                       -----+

96                           103                         1657

                                16

                                ----x

                                1648

(679)₈                    = (1657)₁₀

4.       (456789)₁₀           = … ₁₆

Jawab   :

456789 : 16          = 28549 sisa 5

28549 : 16            = 1784   sisa 5

1784 : 16               = 111     sisa 8

111 : 16                 = 6          sisa 15 (F)

Jadi (456789)₁₀   = (6F855)₁₆

TUGAS INDIVIDU PER MAHASISWA

(14129616)₁₀ = … ₁₆

Jawab   :

14129616 : 16     = 883101              sisa 0

883101 : 16          = 55193                 sisa 13 (D)

55193 : 16            = 3449                   sisa 9

3449 : 16               = 215                     sisa 9

215 : 16                 = 13 (D)                                sisa 7

 Jadi (14129616)₁₀ = (D799D0) ₁₆

Bagaimana sudah paham tentang cara konversinya bukan. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Akhir kata bila ada kesalahan tolong dimaafkan.

Wassalamu’alaikum wr wb